You are currently browsing the monthly archive for April 2009.

The Power Of Love


Ada kekuatan di dalam KASIH,
Dan orang yang mengasihi adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri

Ada kekuatan di dalam SUKACITA,
Dan orang yang memiliki sukacita adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan

Ada kekuatan di dalam DAMAI SEJAHTERA,
Dan orang yang penuh damai sejahtera adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan

Ada kekuatan di dalam KESABARAN,
Dan orang yang sabar adalah orang yang kuat
Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
Dan ia tidak pernah merasa disakiti Read the rest of this entry »

Aturan Sederhana Tentang Kebahagiaan


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup – karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Read the rest of this entry »

Pegangan Hidup yang Benar

Penyaji: Khemanando Bhikkhu

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Dewasa ini amatlah banyak yang kita temui kasus-kasus orang yang mengalami goncangan batin, tekanan batin atau dalam bahasa populernya disebut Stress/depressi. Banyaknya saudara-saudara caleg kita yang tidak bisa mencapai target yang diinginkan sehingga membuat mereka jatuh. Hingga hilangnya keyakinan pada diri sendiri, kepribadian hidup dan pegangan hidupnya, yang menyebabkan batin mereka semakin menderita. Problem semacam ini sekarang banyak kita jumpai didalam masyarakat, keluarga maupun didalam diri pribadi seseorang. Wajib bagi mereka, yang mengalami goncangan batin ini, harus mencari solusi agar problem itu tidak semakin parah. Apabila dibiarkan begitu saja tanpa mencari solusi yang tepat, maka problem itu akan menyebabkan mereka menjadi gila. Apabila sudah menjadi demikian, sulit bagi kita untuk menyembuhkannya. Kondisi ini sangat disayangkan, namun kebanyakan orang, yang sedang mengalami problem ini kadang-kadang mencari jalan keluar yang kurang tepat, mereka berharap dapat menemukan jalan keluar pada; Read the rest of this entry »

Menengok Keberadaan Vihara diThailand

Penyaji: Khemanando Bhikkhu

Melalui rubrik ini penyaji mengajak para pembaca untuk melihat atau mengenal lebih dekat keberadaan sebuah vihara dithailand. Kini tiba saatnya penyaji perkenalkan sebuah vihara yang mungkin masih asing bagi para pembaca dan seperti apa aktivitas didalamnya. Oleh karena itu, kesempatan ini penyaji menyuguhkan sebuah artikel yang mungkin bisa menambah pengetahuan mengenai Buddha Dhamma bagi para pembaca.

                       Pada abad ini Negara Thailand merupakan Negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha. Negara Thailand merupakan central perkembangan Buddhasasana secara internasional. Dari situ kita bisa lihat para praktisi yang datang dari Negara-negara lain, ingin mendalami Buddhisme. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Buddha masih ditumbuhkembangkan oleh sebagian penduduk dunia, yang tertarik Buddhisme. Dalam artian dhamma masih tetap dilestarikan dan dikembangkan oleh mereka yang ingin mengerti dan melihat dhamma. Jadi, penyaji mengajak para pembaca untuk melihat bagaimana aktivitas sebagian orang yang mempraktekkan ajaran Buddha pada saat ini. Kita langsung menuju kewilayah timur laut Thailand dimana letak vihara tersebut berada, tepatnya didesa ke III (375 moo 17) Kecamatan Isan, Kabupaten Muang, Provinsi Buriram (jalan antara Buriram- Surin Provinsi). Vihara yang mempunyai nama Wat Thungpho ini kelihatan asri dan berdiri megah serta agung dengan arsitektur yang bercirikhas Thailand, yang berdiri diatas sebidang tanah seluas 20 Rai (1 Rai= 800 Meter Persegi) atau 1,6 Hektar Persegi. Tanah tersebut sumbangan dari Bapak Swad dan Ibu Khea Khun marga Klang Kheo, penduduk asli Buriram. Beliau adalah pensiunan pegawai perpajakan di Thailand. Read the rest of this entry »

Kewajiban Kita Sebagai Umat Buddha

Penyaji: Khemanando Bhikkhu

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

                           Pada hakekatnya kita manusia memang harus mempunyai suatu keyakinan, sehingga eksistensi kita dikehidupan ini bisa memberi manfaat dan berguna bagi makluk lainnya. Didalam menciptakan suatu keyakinan, kita harus mempunyai niat dan tekad untuk mewujudkan bahwa kita benar-benar ingin menciptakan suasana baru didalam kehidupan ini. Adapun yang harus kita lakukan adalah suatu perbuatan, perbuatan inilah yang disebut dengan beribadah. Jadi corak perbuatan ini harus dilakukan dengan suatu kesadaran, dilakukan dengan sadar, bukan karena kebiasaan, bukan karena suatu adat istiadat, bukan karena mencari pacar, bukan pula suatu tradisi. Dengan kesadaran inilah, hendaknya yang akan memberi suatu keyakinan yang mantap pada diri kita. Setelah kita menyadari hal tersebut, lambat laun kehidupan kita akan berubah. Perubahan disini bukan hanya secara lahiriah tetapi sebuah perubahan secara batiniah, sehingga kita benar-benar bisa merasakan hasil dari perubahan tersebut. Read the rest of this entry »

How to Solve the Problems

Penyaji: Khemanando Bhikkhu

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

                       Pada saat kesulitan dan problem timbul, usahakan untuk menguranginya dengan pikiran yang sehat. Pertama-tama kita harus mencoba memahami sifat dunia kita. Kita jangan sampai mengharapkan semuanya berlangsung sempurna dan mulus. Situasi dunia kita tidak selalu berjalan sesuai dengan kemauan kita. Tidak ada kehidupan berlalu tanpa masalah. Kondisi dunia kita seperti sinar matahari, hujan, angin dan cahaya bulan, sangatlah berguna pada suatu saat. Tapi dilain kesempatan dapat juga menyebabkan kesulitan atau penderitaan bagi kita. Hal ini terjadi karena tidak ada sesuatu yang benar-benar bai atau benar-benar jahat didalam dunia ini, semua kondisi relative adanya. Segala sesuatu yang disenangi oleh seseorang mungkin juga tidak senangi oleh orang lain. Hal ini berarti, kita sendirilah yang menentukan baik atau buruknya sesuatu berdasarkan kebutuhan kita sendiri. Padahal, sesuatu yang ada didunia ini tidak memiliki sifat baik atau buruk, kita sendirilah yang menilai semua itu. Menurut perspektif Buddhis, dunia ini diwarnai dengan konflik dan kita lah sebagai bagian dari semua itu. Read the rest of this entry »

Hukum Pygmalion – Hukum Berpikir Positif

                       

                         Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus.Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik. Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, “Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini.” * Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, “Kikir betul orang itu.” * Tetapi Pygmalion berkata, “Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu”. * Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, “Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.” Itulah pola pandang Pygmalion. Read the rest of this entry »

Recent Posts

INDONESIA THERAVADA BUDDHIST CENTRE (ITBC)

Indonesia Theravada Buddhist Centre/ITBC,
North Cemara Boulevard No.I, Cemara Asri - Medan 20317, North Sumatra, Indonesia. ITBC provides to propagate the Theravada lineage according to the Teaching of the Buddha which wrote down in Pali Tipitaka. It is because we want to spread it to all in order to know by them well. Do the best get the best. What we do the law of cause and effect always cover us every time...hope all visitors be happy, be success and be well.

Bhikkhu Khemanando bersama 2 Bhikkhu dan 2 samanera bervassa ditempat ini. For more information please contact me to this email: bhku_khmand@yahoo.com

April 2009
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Blog Stats

  • 182,806 hits

Top Clicks

  • None