Kathina Dāna ITBC 2015

HADIRILAH…

Perayaan KATHINA DĀNA ITBC 2015

Hari Suci Kathina atau Kathina Puja merupakan hari bakti umat Buddha kepada Sangha. Sangha merupakan persaudaraan para bhikkhu / bhikkhuni. Sangha merupakan lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya di alam semesta ini. Sangha merupakan pewaris dan pengamal Buddha Dhamma yang patut dihormati. Dengan adanya Sangha, yang anggotanya menjalankan peraturan-peraturan kebhikkhuan (vinaya) dengan baik. Buddha Dhamma akan berkembang terus di dunia ini. Sangha merupakan pemeliharaan kitab Suci Tipitaka / Tripitaka. Umat Buddha berterima kasih kepada Sangha dengan menyelenggarakan perayaan Kathina Puja. Umat Buddha berterima kasih kepada para bhikkhu / bhikkhuni yang telah menjalankan masa vassa di daerah mereka, dengan mempersembahkan Kain Kathina (Kathinadussam) yang berwana putih sebagai bahan pembuatan jubah Kathina. Dalam Kitab Mahavaggaberbahasa Pali, bagian dari Vinaya Pitaka, Sang Buddha mengatakan kepada para bhikkhu, ketika Beliau berada di Jetavana Arama milik Anathapindhika, dikota Savantthi, sebagai berikut :

“Aku memperolehkan Anda sekalian, oh para bhikkhu,

untuk menerima Kain Kathina

sebagai bahan pembuatan jubah Kathina

jika telah menyelesaikan masa vassa.”

Kain Kathina ini biasanya dipersembahkan oleh umat Buddha kepada lima orang Bhikkhu atau lebih yang bervassa bersama-sama di satu vihara. Jika jumlah bhikkhu yang ber-vasa di vihara itu kurang dari lima orang, maka upacara pemberian Kain Kathina tidak bisa diadakan. Dengan demikian, yang dapat dipersembahkah oleh umat Buddha pada hari suci Kathina itu adalah Dana Kathina (bukan Kain Kathina)

Luangpo Yean Khantiphalo Mahathera dari Propinsi Surin Thailand

Profil Luangpor Yean Khantiphalo Mahathera akan hadir dalam Acara Special Dhammatalk sebagai Keynote Speaker and Blessing

Beliau lahir pada tanggal 12 April 2495 (1952) di Desa rasai Kecamatan Nadi Kabupaten Muang Propinsi Surin Thailand. Tepat umur 20 tahun beliau di Upasampada menjadi Bhikkhu pada tanggal 16 April 2515 (1973) di Vihara Pubbarama Arama Kab.Muang Propinsi Surin (Dhammayut). Dengan Upajjhaya Luangpor Dun Utalo atau Phraratanakorn visuddhi Gubernur Sangha Propinsi Surin, Phrakru Satityasarakhun sebagai Phrakammavacariya dan Phrakru Vimalasilakhun sebagai Phraanusavanacariya, dan diberi nama Bhikkhu Khantiphalo.

Kathina Dana ITBC 2015

PENGUMUMAN ITBC

Namo Buddhaya, Happy MOment happy in Dhamma

Saudara/i sedhamma, Indonesia Theravada Buddhist Centre akan mengadakan Kebaktian Pattidana/Pelimpahan Jasa pada:

Tanggal : 14 Agustus 2011

Ditempat: Dhammasala ITBC cemara asri – Medan – SUMUT

Pukul : 19.00 wib

dan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke 66 ITBC juga akan mengadakan kebaktian bersama pada:

Tanggal : 17 Agustus 2011

ditempat: Dhammasala ITBC cemara asri – medan – SuMUt

pukul : 09.00 wib

atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Pengumuman Vesakha Puja Di ITBC

Namo buddhaya, happy moment, happy in Dhamma

Saudara/i sedhamma, indah pada awalnya, indah pada pertengahannya, indah pada akhirnya, itulah Dhamma nan Mulia, yang telah dibabarkan Guru Agung Junjungan Kita, BUddha Gotama/Sakyamuni. Maka Indonesia Theravada Buddhist Centre (ITBC) jl. cemara boulevard utara no.I cemara Asri – MEdan, akan memperingati Vesakha Puja pada tgl 17 Mei 2011 pukul 17.00 wib sore. Vesakha Puja merupakan sebuah momentum yg tak terlupakan didalam Buddha Dhamma sehingga umat Buddha seyogyanya memperingati momentum2 penting tersebut. adapun susunan acara Vesakha Puja ITBC, sbb:

pukul 07.00 wib pagi          : Pindapata Massal dilinkunga Cemara

Pukul 09.00 wib                 : Perlombaan anak SMB ITBC

Pukul 11.00 wib                 : Makan siang bhikkhu sangha & samanera

Pukul  13.00 wib                : Pelepasan Satwa (diikuti oleh umat)

Pukul 14.00 wib                 : Upacara Upoosatha untuk sangha & samanera

Pukul 17.00 wib                 : Mulai acara Kebaktian Vesakha Puja dan juga diadakan Patidana (pelimpahan Jasa)

Pukul 18.08 wib                 : Detik-Detik Vesakha Puja (Dhammadesana vesakha Puja)

Pukul 20.30 wib                 : Drama oleh Muda/i ITBC

pukul 21.00 wib                 : Selesai…….

atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. anumodana

NB: untuk Pindapata dan Patidana umat disarankan berdana makanan kering misal: Beras, Mie Instant, minyak dll……..

Pengumuman ITBC

Namo Buddhaya

saudara/i sedhamma dengan datangnya hari Asalha Puja pada tanggal 26 Juli 2010, Indonesia Theravada Buddhist centre Cemara Asri Medan-Sumut akan mengadakan Kebaktian Umum diDhammasala ITBC cemara Asri Medan pada Pukul 19.00 WIB. Disamping itu juga akan diadakan ceramah Dhamma dan Paddhakina Lilin diLingkungan Vihara.

PENGUMUMAN PERINGATAN VESAKHA PUJA DIITBC

NAMO BUDDHAYA

SAUDARA/I SEDHAMMA, DALAM RANGKA PERINGATAN HARI VESAKHA PUJA, ITBC AKAN MENGADAKAN PELBAGAI ACARA, DIANTARANYA;

TANGGAL 25 -26 – 27 MEI 2010 – DIADAKAN MEDITASI YG AKAN DIPIMPIN
OLEH PARA BHIKKHU DARI THAILAND MAUPUN DARI INDONESIA
(MALAM PUKUL 19.00 WIB) DIMEDITATION HALL ITBC

TANGGAL 27 MEI 2010 – DIADAKAN PATIDANA PUKUL 19.30 WIB

28 MEI 2010 – KEBAKTIAN DETIK-DETIK VESAKHA PUKUL 06.07.03 PAGI

28 MEI 2010 – DIADAKAN PINDAPATA MASSAL DIKOMPLEK CEMARA ASRI DIIKUTI OLEH BEBERAPA BHIKKHU BAIK DARI DALAM MAUPUN LUAR NEGERI
(INFORMASI SELANJUTNYA MENYUSUL)

KEGUNAAN PARITTA

Kegunaan Paritta

Pendahuluan

Paritta dalam bahasa Pali atau Pirit dalam bahasa Indo sinhala, secara literal berarti “penuh perlindungan”. Buddha dalam berbagai kesempatan dengan bahasa pali yang suci merangkai paritta atau pirit, pastilah terdapat salah pengertian yang menyamakan paritta sebagai tuah yang misterius atau mantra, tetapi sebenarnya terdapat penganjuran asli yang etis dan mengandung nilai filosopis dari ajaran buddha, yang berkaitan dengan aspek-aspek Dhamma. Paritta yang dibacakan oleh Sangha atau umat, secara individu atau bersama-sama, untuk memperoleh berkat dari tiratana bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain, baik disaat kesusahan maupun kesejahteraan.

His Holiness Somdet Phranyanasamvara Suvaddhana Mahathera….

His Holiness Somdet Phranyanasamvara Suvaddhana Mahathera The 19 th Supreme Patriach Of Thailand

H.H. Somdet Phra Nyanasamvara the Supreme Patriarch was in his early days known as Charern, his family name being Gajavatra. The first son of three children, he was a native of Kanchanaburi, a province bordering Burma, 130 km. to the west of Bangkok. He was born on the third of October 1916 (B.E.2456). His father’s name was Noi Gajavatra, his mother’s, Kimnoi. It is said that H.H. Somdet Phra Nyanasamvara became distinguished for his serenity of spirit and very high intelligence early on, showing signs of his future profession. Even as a child, his favorite playthings were centered around the monkhood. Sometimes he dressed himself like a monk and imitated monks activities; carrying an alms-bowl, reciting Pali verses after alms collecting, preaching a sermon and so on. His secular education began when he was 8 years old. Being admitted to an elementary school located in Wat Devasangharam in the city of Kanchanaburi near his home, he completed Prathom 5 (5th grade), equivalent to Mathayom 2 of the present national education curriculum. After completion of his elementary education, he was ordained a Samanera (novice) at Wat Devasangharam (Temple), in Kanchanaburi, at the age of fourteen, Phra Kru Adulsamanakit, the abbot of Wat Devasangaram, was his preceptor.

Sudahlah, Maafkan Saja!!………….

Sudahlah, Maafkan Saja!

Bayangkan Anda sedang menghadiri pesta yang amat meriah. Semua orang tampil dengan pakaian terbaik. Makanan yang dihidangkanpun tampak lezat dan mengundang selera. Saat Anda antre untuk mengambil makanan, tiba-tiba seseorang yang sangat Anda percaya berbisik di telinga Anda, ”Hati-hati, banyak makanan tak halal disini, bahkan ada beberapa yang beracun!”

Saya berani menjamin Anda akan mengurungkan niat mengambil makanan. Boleh jadi Anda pun langsung pulang ke rumah. Anda benar, hanya orang bodohlah yang mau menyantap makanan tersebut. Kita tak mau makan sembarangan. Kita sangat peduli pada kesehatan kita.