Menjaga serta melatih pikiran

dalam kehidupan sehari-hari”

Oleh : Khemanando Bhikkhu

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa

Didalam kehidupan saat ini kita mempunyai sebuah teknologi yang selalu membuat kita kearah yang materialistik. Kita selalu cenderung memfokuskan sesuatu diluar diri kita daripada pikiran kita. Orang yang hidup sebelum kita sangat sedikit yang kearah materialistis, tetapi disaat ini banyak orang yang sakit mental daripada orang-orang pada jaman dahulu. Orang cenderung kearah yang berkhayal maka ia akan kehilangan kondisi pikiran yang sebenarnya, itu spesial bagi orang yang hidup dikota-kota besar didunia ini. Orang-orang seperti ini hanya bisa melihat modernisasi dan menjadikan dirinya tergantung pada barang-barang yang dimilikinya maupun yang belum dimilikinya. Sebagai hasilnya, masyarakat mempunyai banyak rintangan dan selalu mempunyai suatu problem yang sangat komplek misalnya: kecanduan minum-minuman yang beralkohol, rumah tangga menjadi rusak, dan masalah ekonomi dan sebagainya. Jadi banyak orang saat ini menemukan jalan keluar dan mereka tertarik dengan Buddhisme untuk mengembangkan pikirannya. DiThailand maupun diIndonesia ada banyak orang yang tertarik meditasi daripada sebelumnya. Meditasi yang diajarkan didalam Buddhisme itu sendiri adalah yang mana sering-sering disebut dengan sebutan “Samatha Bhavana” atau didalam bahasa inggris sering disebut “Mind Development” saat ini sangat popular diseluruh dunia. Spesial didunia Barat saat ini misalnya Amerika Serikat, disana sangat banyak anak-anak muda yang sangat tertarik dengan meditasi. Mereka malah melakukan latihannya denngan sangat intensif. Pada awalnya meditasi ini bisa dikenal di Amerika Serikat ketika ada seorang guru beragama Hindu dari India bernama Maharishi Mahesh sekitar 30 tahun yang lalu, yang justru memperkenalkan kedunia barat yang mana mereka belum pernah memahami tentang meditasi. Pada akhirnya orang yang tertarik meditasi ini harus dipungut biaya selama latihannya. Saat ini, diseluruh dunia telah banyak didirikan center-center meditasi. Jika kita sering mempraktekkan meditasi secara konsisten maka kita akan memperoleh kesuksesan dan disamping itu kita telah membuat dasar untuk mempraktekkan meditasi Vipassana, yang mana pengertian tentang meditasi ini sangat dalam daripada beberapa diantara jenis meditasi yang saat ini lagi popular diajarkan dijaman yang serba modern ini.

Manfaat melatih pikiran

Latihan mental didalam Buddhisme adalah sangat penting didalam kehidupan kita. Sebab itu akan memperbaiki kualitas batin kita sebagai manusia. Jadi seseorang yang melatih meditasi adalah merupakan suatu cara yang benar bahkan akan menghasilkan ketenangan pikiran , disamping itu kita akan memperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Misalnya sebagai pelajar, maka ia akan dapat belajar lebih baik daripada sebelumnya dan juga akan memdapatkan nilai yang baik karena kondisi pikiran seseorang yang telah terlatih akan menjadi tenang dalam menghadapi segala sesuatu, missal ujian. Dan memori seseorang yang telah terlatih juga akan menghasilkan keadaan yang lebih baik.

2. Seseorang akan mendapatkan kemajuan dalam berkonsentrasi dan tidak akan membuat suatu kesalahan karena kondisi kesadarannya sudah menjadi lebih baik.

3. Seseorang bisa melakukan suatu pekerjaan dan usaha lebih efektif.

4. Meditasi bisa juga melindungi kita dari segala bentuk jenis penyakit.

5. Seseorang akan merasakan kedamaian didalam pikirannya dan akan mempunyai kulit yang indah dan berumur panjang.

6. Orang akan dapat hidup didalam masyarakat, disekolah, bersama dengan teman-teman dan guru maka ia akan merasa bahagia, tenang dan damai. Setiap orang didalam keluarga akan merasa hidup bahagia dan jika seseorang yang bekerja didalam kantor kerja maka pengawas dan pekerja akan merasa bahagia.

7. Orang akan bisa segera lepas dari krisis moral, bebas dari problema atau dilemma dengan pikiran yang sehat dan dengan jalan yang benar.

8. Seseorang akan segera membasmi kekotoran batinnya atau Lima rintangan batinnya (Nivarana) dan segera akan melakukan perbuatan baik seterusnya. Disamping itu akan mencegah orang lain melakukan perbuatan yang tidak baik atau setidaknya menganjurkan mereka untuk berbuat baik.

9. Jika seseorang mempraktekkan dengan mengikuti level atau watak (Carita) maka ia akan bisa mencapai ketenangan dalam pikirannya dengan cepat, disamping itu ia akan mendapatkan kekuatan abhinna (kekuatan batin) seperti membaca pikiran orang lain, menembus dinding dan sebagainya.

10. Yang telah diuraikan diatas adalah basik fundamental untuk mempraktekkan Meditasi Vipassana.

Dua bentuk kebahagiaan

Setiap orang didunia ini tentu menginginkan kebahagiaan (Sukha) dan sudah sangat mungkin tidak menginginkan penderitaan ( Dukkha). Didalam Buddhisme terdapat dua macam kebahagiaan, yaitu:

1. Kebahagiaan Jasmani (Fisik)

2. Kebahagiaan Batin (Mental)

Kedua bentuk kebahagiaan ini tergantung pada setiap orang, bisa dikatakan, jika jasmani seseorang merasakan kebahagiaan maka juga akan membawa kebahagiaan mental itu sendiri. Dan ini juga terjadi jika seseorang merasakan suatu penderitaan, jika jasmani kita merasa menderita maka pikiran kita juga akan ikut menderita. Buddha mengatakan bahwa tidak ada suatu jenis kebahagiaan yang lebih baik daripada kebahagiaan mental atau batin. Kebahagiaan yang sebenarnya tidak bisa datang dari orang yang kaya atau orang yang terkenal. Kita bisa melihat banyak millioner atau orang-orang yang terkenal yang tinggi levelnya didalam masyarakat kita, yang bisa bahagia dengan materi yang mereka punya. Banyak dari mereka tidak menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya atau yang nyata dari semua materi yang mereka punya bahakan tidak sedikit dari mereka yang malah ketakutan dan merasa kwatir dengan apa yang dimilikinya. Kekuasaan maupun tinggi derajatnya tidak menjamin mereka akan merasakan kebahagiaan karena sebuah materi bukan merupakan sumber dari kebahagiaan. Dalam keyataannya, orang-orang yang mempunyai harta banyak malah menderita, misalnya kwatir barang-barangnya dicuri orang atau bingung menaruh barang-barangnya yang berharga mahal dsb. Ini berarti kebahagiaan yang mutlak tidak datang dari barang-barang yang berharga maupun yang berharga mahal melainkan dari dalam pikiran kita. Orang yang menginginkan kebahagiaan ini harus melatih pikirannya serta mengembangkannya seperti ketika Buddha menemukannya.

– Vipassana Kammatthana atau Bhavana : (Insight Meditation) atau yang dikenal dengan sebutan Meditasi Vipassana atau Meditasi pandangan terang. Jadi jenis meditasi ini adalah untuk merealisasi Nibbana. Didalam mempraktekkan Meditasi Vipassana ada 4 jenis landasan yang perlu kita perhatikan yaitu:

1. Kayanupassana Satipatthana atau yang disebut perenungan terhadap tubuh atau jasmani. Disini ada enam jenis perenungan, yaitu :~Pengamatan keluar-masuknya nafas (Anapanasati)

~Pengamatan gerakan jasmani (Iriyapatha)

~Perhatian dan penyadaran (Sati-Sampajanna)

~Menganalisis semua organ badan jasmani

(Pathikulamanasikara)

~Menganalisis keempat unsur badan jasmani

(Dhatumanasikara)

~Perenungan terhadap proses kerusakan mayat (Navasivathika).

2. Vedananupassana Satipatthana atau yang disebut perenungan terhadap perasaan. Disini ada tiga perenungan terhadap perasaan yaitu : ~Perasaan yang menyenangkan (Sukhavedana)

~Perasaan yang tidak menyenangkan (Dukkhavedana)

~Perasaan yang netral (Adukkhasukhavedana)

3. Cittanupassana Satipatthana atau yang disebut perenungan terhadap pikiran yang berarti perhatian terhadap kesadaran dan bentuk-bentuk batin (cetasika).

4. Dhammanupassana Satipatthana atau yang disebut perenungan terhadap Dhamma termasuk kategori proses batin dan jasmani.

Jadi dengan mempraktekkan meditasi Vipassana kita akan dapat membasmi segala bentuk kekotoran batin didalam diri kita. Dan yang paling perlu diketahui adalah bahwa meditasi Vipassana ini hanya dapat ditemukan didalam Buddhasasana atau didalam Ajaran Buddha. Anda boleh membuktikannya……